Sarua Makmur, Innalillahi, hari ini di RW 010 terjadi lagi pencurian motor. Lokasi kejadian ada di halaman masjid Al Makmur sekitar jam 19.19 WIB. Motor yang dicuri adalah Honda Vario keluaran 2015 milik Imam Masjid atas nama Hasyim Harefa.
Kronologi kejadian adalah sebagai berikut :
17.30 Saudara Hasyim baru datang ke Masjid Al Makmur dan segera bersiap untuk menjadi Imam shalat Maghrib. Motor diparkir di dalam halaman Masjid, namun tidak dikunci ganda dengan pertimbangan karena akan dipakai keluar lagi untuk mencari makan.
19.00 Saudara Hasyim menjadi Imam shalat Isya', kondisi motor masih ada di parkiran Masjid
19.17 Dari CCTV masjid, terlihat ada 2 orang berboncengan 1 motor melintas di jalan utama dan langsung berbelok kearah jalan mati di sebelah masjid menuju pintu masuk masjid. Mereka tampak sangat mengetahui kondisi lingkungan.
19.19 Dari CCTV masjid, terlihat salah satu pelaku yang mengenakan helm merah sedang berusaha menyalakan motor Vario milik saudara Hasyim, begitu mesin menyala, motor langsung dilarikan pelaku ke arah Taman Balai Warga. Dari situ, jejak pelaku tidak terdeteksi oleh CCTV.
Penanganan yang telah dilakukan antara lain :
1. Pengurus RW berusaha mencari modus pelaku dengan mempelajari rekaman CCTV
2. Dari rekaman CCTV tersebut, pengurus RW dapat menyimpulkan beberapa hal antara lain :
a. Pelaku diduga sudah merencanakan aksinya, terpantau di CCTV bahwa pelaku berdua sengaja memarkir motornya di gang masuk RT 03. Ada salah satu warga yang mendengar motor dinyalakan di gang tersebut pada jam tersebut.
b. Diduga ada komplotan dari pencuri tersebut yang bertindak sebagai informan dengan ikut menjadi Jama'ah shalat Isya'. Dugaan ini diperkuat dengan pemilihan timing yang baik dari pelaku.
c. Diduga bahwa pelaku cukup mengenal kondisi lingkungan dan titik-titik CCTV yang ada disekitar masjid, sehingga pergerakan pelaku kurang ditangkap maksimal.
3. Dari kejadian tersebut, pengurus RW dengan pertimbangan dari warga yang kebetulan adalah anggota kepolisian menyarankan kepada pengurus RT setempat untuk menutup permanen jalan mati di sebelah masjid agar tidak dipakai lalu lalang oleh warga maupun orang lain.
Pengurus RW pada saat itu juga segera melakukan tindakan preventif dengan menutup total sementara jalan mati tersebut.
Untuk menutup jalan mati tersebut, Pengurus RW meminjam pot milik Bapak Ma'mun, untuk sementara waktu sampai dengan ditutup permanennya jalan tersebut.
Bagi warga dihimbau untuk selalu waspada agar tidak terulang lagi kejadian-kejadian seperti ini di kemudian hari. Khusus untuk Bapak Ma'mun diucapkan mohon maaf sebesar-besarnya dan terima kasih atas pengertiannya.
Kepada Saudara Hasyim, mari kita do'akan agar diberi kesabaran dan mendapatkan ganti yang lebih baik atas ijin Allah SWT. Aamiin yra...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar