@rajab |
Namun di antara manfaat yang ada, muncul ancaman yang cukup berisiko bagi kesehatan kita. Demam Berdarah Dengue (DBD)... Mendengar namanya saja kita pasti keder.
Jumat kemarin, salah satu pemuda kita atas nama Rajab, yang sekarang tinggal di luar komplek, terkena DBD. Informasinya dia terkena penyakit itu di lingkungan kantornya di daerah Cileungsi. Dan sampai dengan pagi ini kabarnya trombositnya belum juga normal.
"Dirawat di rumah sakit permata Depok" kata Rama, kakak Rajab.
"Dirawat di rumah sakit permata Depok" kata Rama, kakak Rajab.
"Di awal musim penghujan ini, kita harus menjaga kebersihan lingkungan. Jangan sampai ada genangan-genangan air yang muncul dan dibiarkan lebih dari 3 hari. Karena akan jadi sarang penyakit" pesan ketua RT 006.
"Kami berencana untuk mengadakan kerja bakti di akhir pekan ini, semoga pesertanya cukup banyak" harapnya.
"Kita doakan mas Rajab dapat segera pulih, diangkat penyakitnya oleh Allah, dan segera dapat beraktifitas normal kembali. Aamiin" tambahnya. (alhw)
(sm-RW010/XII/2018/39)
Setuju, saran sy agar lebih efektif kita bersihkan serentak satu kawasan yg dikoordinir pengurus RW 10 dg tanggungjawab masing2 ketua RT. Knp harus pendekatan kawasan? Karena sebaran nyamuk aedes tdk mengenal batas wilayah. Tdk efektif kalau rt yg satu membersihkan sementara yg lain tdk. Nyamuknya hanya pindah2 dari tempat yg dibersihkan ke tempat yg belum dibersihkan. Mohon maaf kalau ada yg tdk berkenan. Wass
BalasHapus