@samsul |
SaruaMakmur - Rumah warga di blok 21 no 9 perumahan Sarua Makmur dihebohkan dengan masuknya anakan ular kobra di dalam rumah. Ular tersebut diduga masuk lewat saluran pembuangan air, langsung menuju ke bagian belakang rumah. Beruntung ular tersebut segera diketahui keberadaannya dan langsung ditangani oleh pemilik rumah dengan bantuan tetangga depan rumah.
"Sudah 3 kali dalam sebulan ini rumah saya dimasukin ular kobra" kata pak Samsul, pemilik rumah.
"susah sih pak di daerah sini" jawab salah satu tetangga.
Dengan kemunculan ular ini, tercatat sudah 6 laporan tentang munculnya ular di wilayah RT 006 dalam tempo kurang dari 30 hari. Untuk kondisi tersebut, bisa dikatakan bahwa RT 006 dalam keadaan Darurat Ular Kobra.
Beberapa langkah sudah dipersiapkan untuk menangani kondisi ini. Ketua RT 006 sedang menggalang dana untuk mendatangkan Tim Treatment Ular. Biaya yang dibutuhkan sekitar 2-3 juta untuk kurang lebih 80 unit rumah.
"Kami sedang berkoordinasi dengan RT 003 dan RT 004 melalui ketua RT masing-masing untuk melaksanakan kegiatan Treatment Ular ini. Ketua RT 003 menyatakan sedang berkoordinasi dengan warganya sedangkan Ketua RT 004 tidak ikut berpartisipasi" kata pak Andre, Ketua RT 006.
Rencananya dalam 5 hari ini akan dikumpulkan dana dari donatur, apabila dana minimal yaitu Rp 2 juta terkumpul, kegiatan penanganan ular dengan mendatangkan Tim Treatment Ular akan dilakukan segera. Mengingat bahaya ular tersebut yang mengancam keselamatan warga, khususnya anak-anak. Bagi warga yang berminat untuk menyumbang dalam kegiatan ini, dapat menghubungi ketua RT 006 di nomor 0898 033 4442. (alhw)
(sm-RW010/I/2019/7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar