@andre |
SaruaMakmur - Hari Jumat, 11 Januari 2019, pengurus RW 010 mengundang para RT di wilayahnya untuk membahas khusus tentang pelaksanaan fogging. Pembahasan ini sebagai respon terhadap adanya kasus DBD di wilayah RW 010 yang telah memakan korban jiwa.
Hadir pada acara itu, Ketua RW 010, Wakil Ketua RW 01, Ketua RT 001, Ketua RT 002, Ketua RT 003, Ketua RT 004, Ketua RT 005, Ketua RT 006, Sekretaris RT 007 dan bu Anay sebagai perwakilan PKK.
Dengan adanya 4 kasus DBD
di Sarua Makmur dan adanya 1 korban jiwa, maka perlu Pengurus RT/RW untuk melakukan tindakan nyata dalam waktu dekat. Fogging adalah satu-satunya cara yang cepat untuk mengurangi bahkan membasmi nyamuk dalam waktu yang singkat. Karena alasan ini, seluruh anggota rapat sepakat untuk melaksanakan fogging.
di Sarua Makmur dan adanya 1 korban jiwa, maka perlu Pengurus RT/RW untuk melakukan tindakan nyata dalam waktu dekat. Fogging adalah satu-satunya cara yang cepat untuk mengurangi bahkan membasmi nyamuk dalam waktu yang singkat. Karena alasan ini, seluruh anggota rapat sepakat untuk melaksanakan fogging.
@andre |
Untuk kegiatan fogging ini, ada salah satu warga Sarua Makmur yang bersedia untuk memfasilitasi. Pak Singgih sebagai sekretaris RT 007 akan berkoordinasi dengan warga tersebut untuk kepastian waktunya. Kabar tentang pelaksanaan fogging akan diumumkan segera menunggu hasil koordinasi tersebut.
Setelah kegiatan fogging, Ketua RW akan kembali mengaktifkan program agen Jumantik melalui PKK sebagai upaya untuk menekan perkembangan nyamuk khususnya nyamuk penular DBD. Perlu partisipasi aktif dari seluruh warga untuk menyukseskan program ini. (alhw)
(sm-RW010/I/2019/26)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar