Jumat, 04 Januari 2019

Kelebihan Karbohidrat, Apa Dampaknya Bagi Tubuh (part 1)

SaruaMakmur - Bagi warga Sarua Makmur yang didominasi oleh penduduk usia 30 tahun ke atas, isu kesehatan adalah hal yang penting, bahkan sangat penting. Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Karbohidrat. 

Apa sih yang dimaksud karbohidrat itu?

Dicuplik dari kamusq.com, Karbohidrat adalah senyawa organik yang terbentuk dari 3 unsur yaitu Karbon(C), Oksigen (O) dan Hidrogen (H). Unsur-unsur membentuk karbohidrat dengan rumus tertentu tergantung pada jenis karbohidratnya. Karbohidrat identik dengan gula.
Karena itu molekul karbohidrat sering juga di sebut molekul gula. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi sebagian besar makhluk hidup. Walaupun kalori yang di hasilkan sangat kecil bila di bandingkan dengan kalori yang di hasilkan protein ataupun lemak, tetapi karena mudah di temukan dan harganya sangat murah, maka karbohidrat menjadi sumber energi yang paling populer. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan pangan.

Dalam tubuh manusia atau hewan, karbohidrat terbentuk melalui reaksi yang terjadi dari beberapa asam amino dan gliserol lemak. Karbohidrat sebagian besar di jumpai pada produk nabati seperti serealia, umbi-umbian, dll. Makanan yang paling banyak mengandung karbohidrat adalah nasi, singkong, roti, mie, dll.

Memang, tubuh perlu karbohidrat sebagai sumber energi utama. Namun, tahukah Anda apa saja dampak yang terjadi akibat kelebihan karbohidrat?

1. Sulit Menurunkan Berat Badan


Dicuplik dari hellosehat.com, Jika mau berat badan turun, tentu harus memerhatikan asupan makanan, termasuk karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat adalah salah satu zat gizi penyumbang kalori yang cukup besar, apalagi jika Anda konsumsi terlalu banyak.
Dalam satu gram karbohidrat, terdapat 4 kalori. Jadi, semakin banyak karbohidrat yang Anda makan akan banyak kalori yang masuk dan akan membuat berat badan meningkat.
Bayangkan saja, dalam satu hari Anda mengonsumsi teh berikut dengan gulanya, kopi yang juga menggunakan gula, lalu makan roti sebagai selingan, dan makan siang dengan mie beserta nasi.
Kebiasaan tersebut lantas membuat berat badan melonjak, apalagi jika tak diimbangi dengan aktivitas fisik. Karbohidrat yang seharusnya diubah menjadi energi justru terkumpul, menumpuk, dan akhirnya disimpan sebagai lemak cadangan oleh tubuh. Hal ini tentu membuat program menurunkan berat badan akan semakin sulit.
Sebenarnya, semua makanan termasuk karbohidrat tidak akan membuat berat badan naik jika tak dikonsumsi berlebihan. Namun sayangnya, banyak orang yang tak menyadari bahwa ia telah makan banyak karbohidrat.
Jadi, mulai sekarang Anda harus mengatur asupan karbohidrat dalam sehari, jangan sampai kebanyakan.
(sm-RW010/I/2019/10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar