@andre |
Kenapa ular sering sekali masuk kerumah kita karena pada dasar nya daerah tempat kita tinggal sekarang dulunya adalah hutan, tanah kosong yang merupakan habitat asli dari ular, sehingga ular tidak bisa punah dalam waktu dekat karena akan tetap berkembang biak.
Jenis ular yang biasa terdapat disekitar perumahan kita ini biasanya adalah Ular daun, Kobra, Lanang Sapi, Berudak (Ular Tanah),
Welang (biasa didalam selokan air, bisa belang hitam ataupun kuning) dimana memiliki bisa yang tidak menimbulkan sakit tetapi rasa mengantuk yang berat dan kalau ditidurkan akan bisa menimbulkan kematian
Penanganan tergigit ular berbisa tinggi (Kobra, Ular Tanah, Ular daun buntut merah ) anggota bagian tubuh yang tergigit harus diperlakukan seperti bila anggota tubuh patah yaitu di gips, diikat dengan terlebih dahulu diberi papan, bambu, kayu didua sisinya lalu di ikat, adapun tujuannya adalah agar anggota tubuh tersebut tidak bisa bergerak bebas yang bisa menyebabkan aliran darah semakin cepat dan bisa ikut bergerak mengikuti aliran darah, kemudian segera bawa ke RS untuk ditangani lebih lanjut.
@hardono |
Contoh: apabila bagian tergigit dilengan bagian bawah maka harus dibuat seluruh lengan dari ujung jari sampai dengan bahu tidak bebas bergerak, dari ujung jari sampai bahu harus terjaga oleh spalk, atau papan, bambu, dll dan di ikat cukup erat melilit bagian luar spalk sampai atas (seperti di gips).
Selain itu apabila kita digigit ular usahakan jangan panik karena jantung akan memompa darah lebih cepat dan bisa ular bisa beredar dengan cepat pula
(Jangankan digigit ngeliat aja padahal udah panik ðŸ˜)
Komunitas reptil mengatakan bahwa apabila kita membunuh seekor ular maka 5 ekor tikus akan bisa tumbuh dengan sangat cepat oleh karena itu apabila ada ular dirumah usahakan untuk bisa diusir terlebih dahulu dengan sapu, bambu dll. Kalau ada kecenderungan melawan, lokalisir ular ketempat tertentu, awasi dan segera hubungi komunitas reptil.
Ular tidak takut dengan garam maupun ijuk, ular hanya bisa dicegah masuk ke lingkungan rumah dengan cara mengganggu indera penciuman nya, usahakan menaruh benda benda berbau tajam dan menyengat ( kamper, kapur barus, minyak wangi, karbol, dll ) dipojok-pojok area yang diperkirakan bisa menjadi akses masuk ular.
Beberapa serum anti bisa ular (Kobra, Welang, Ulara Tanah, Ular Hijau buntut merah ) sudah terdapat di RSUD.
Cara membedakan gigitan ular berbisa dengan yang tidak adalah dengan melihat bekas gigitannya :
Apabila bekas gigitan hanya berupa 2 titik sejajar maka dapat dipastikan itu adalah bekas gigitan ular berbisa.
Apabila bekas gigitan berupa titik titik melingkar berbentuk oval adalah bekas gigitan ular tidak berbisa.
Salah satu ciri tergigit ular berbisa menengah-tinggi adalah diawali dengan rasa panas disekitar gigitan, kemudian fase membengkak sampai menimbulkan kematian dengan jarak waktu yang bervariasi, catatan segera bawa ke UGD setelah mendapat pertolongan pertama (penjelasan diatas terkait bagian tergigit dibuat tidak bisa bergerak bebas).
Bentuk kepala ular tidak dapat membedakan apakah dia termasuk Ular berbisa atau tidak.
Ular Daun yang berwarna hijau cerah yang panjangnya bisa mencapai 1.5-2 m termasuk ular berbisa ringan sampai sedang, kecuali yang berwarna hijau mulus dan ujung ekornya berwarna coklat kemerahan (berbisa tinggi).
Apabila kita bertemu dengan ular yang sedang diam karena tidur biasanya dia tidak akan langsung menyerang orang yang pertama menyenggolnya akan tetapi dia akan menyerang atau agresif setelah tersenggol oleh orang yang ke 2 dan ke 3 karena sensor penciumannya sudah bekerja penuh.
Bila dirumah tidak ada cicak biasanya diloteng ada Ular cicak yang berdiameter sebesar pensil dengan panjang maks 40 cm, ular jenis ini tidak berbisa.
Salah satu pencegahan masuknya Ular ke dalam lingkungan rumah adalah dengan menutup akses lubang pembuangan air ke got dengan kawat ayam, dan juga menebarkan kamper....(har)
(sm-RW010/I/2019/28)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar